Keanekaragaman Hayati
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Sumber gambar: https://i0.wp.com/murid.info/wp-content/uploads/2016/08/Materi-Keanekaragaman-Hayati-Indonesia.jpg?resize=637%2C405
A.
Konsep
Keanekaragaman Hayati
Biodiversitas atau
keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman diantara makhluk hidup dari semua
sumber termasuk diantaranya daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain serta
kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya mencangkup
keanekaragaman spesies, antara spesies dengan ekosistem (UU No. 5 tahun 1994).
Keanekaragaman atau biodiversitas digolongkan menjadi tiga tingkatan yaitu:
Keanekaragaman atau biodiversitas digolongkan menjadi tiga tingkatan yaitu:
1.
Keanekaragaman
Gen
Merupakan variasi atau perbedaan susunan gen dalam
satu spesies makhuk hidup. Gen-gen tersebut mengekspresikan berbagai variasi
dari satu jenis makhluk hidup seperti tampilan warna mahkota bunga, tinggi
pohon, ukuran daun dan lainnya. Keanekaragaman gen dalam satu spesies makhluk
hidup menimbulkan variasi yang disebut varieta.
Contoh keanekaragaman gen antara lain:
a.
Keanekaragaman
bentuk, ukuran tubuh , warna bulu pada ayam meliputi pada ayam kampung, ayam
ras, ayam hutan dan lain-lainnya.
b.
Keanekaragaman
warna pada bunga mawar meliputi mawar merah,, mawar putih, dan mawar kuning.
2.
Keanekaragaman
Jenis
Merupakan variasi atau perbedaan sifat dan
penampilan antar individu berbeda spesies dalam satu family. Keanekaragaman
jenis dibentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen. contoh keanekaragaman
jenis meliputi pada kacang buncis, kacang kapri dan kacang hijau.
3.
Keanekaragaman
ekosistem
Merupakan variasi atau bentuk atau jenis bentang
alam, daratan maupun perairan dimana tumbuhan, hewan dan organisme lain saling
berinteraksi di dalam suatu ekosistem.
Interaksi antar organisme ditentukan oleh komponen biotik dan komponen
abiotik. Salah satu penyebab keanekaragaman ekosistem adalah perbedaan letak
geografis. Keanekaragaman ekosistem meliputi ekosistem pantai, ekosistem
sungai, ekosistem bakau, ekosistem hutan hujan tropis dan lain-lain.
B.
Manfaat
Keanekaragaman Hayati
Ada beberapa manfaat yang ada dalam keanekaragaman
hayati antara lain:
1.
Nilai biologis
Artinya keanekaragaman hayati dibutuhkan untuk
penunjang kehidupan bagi makhluk hidup termasuk manusia seperti tumbuhan
mengeluarkan oksigen untuk pernapasan bagi makhluk hidup lain.
2.
Nilai konsumtif
Keanekaragaman hayati memberikan manusia sumber daya
untuk mencukup kebutuhan pangan (padi, jagung, ayam, sapi) dan perumahan (kayu
meranti dan kayu jati) serta kesehatan (knyit, kencur dan temulawak).
3.
Nilai ekologis
Memiliki peranan dalam mempertahankan keberlanjutan
ekosistem. Contoh: keberadaan terumbu karang mendukung keberlangsungan hidup
ikan dan hewan air, hutan hujan tropis memberikan kestabilan iklim global
4.
Nilai ilmiah
Dijadikan sebagai bahan penelitian untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Contoh penakaran penyu di Pantai
Penyu Pariaman Sumatera Barat.
5.
Nilai ekonomi
Keanekaragaman
hayati dapat diperjualbelikan atau dapat dihargai dengan financial atau uang.
Seperti rotan dan kayu ramin diekspor untuk bahan furniture.
Komentar
Posting Komentar