Pengertian, Ciri-ciri Umum, Sistem Perakaran dan Akar engan Fungsi Khusus
Sumber Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKpL15HF6xXnzLRqqpJF6kwFNAU50Xy-ezyHLrOEOV7s296q2mSdN1QC6eCbwtcJxszYWQcGoQO6KfrDGruqNXxGfF4Y7KfkSUaMZmrL_Eb88ebRTzXAzyXYyLk39HBSnCHKKw3GQJ5Ar9/s1600/37727-filosofi-akar-dan-keihklasan.jpg
Morfologi Akar (Radix)
A.
Definisi akar
Akar merupakan struktur
pokok tumbuhan yang paling penting. Tanpa akar, tumbuhan tidak akan dapat
hidup. Akar juga merupakan bagian tumbuhan yang biasanya hidup dibawah tanah
yang berfungsi sebagai penguat berdirinya tumbuhan, menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut dalam tanah, mengangkut air dan dan zat-zat makanan kebagian tumbuhan yang memerlukan dan kadang-kadang untuk menimbun makanan.
yang berfungsi sebagai penguat berdirinya tumbuhan, menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut dalam tanah, mengangkut air dan dan zat-zat makanan kebagian tumbuhan yang memerlukan dan kadang-kadang untuk menimbun makanan.
B.
Ciri-ciri akar
Ciri-ciri akar antara
lain adalah tidak mempunyai klrofil, tidak mempunyai nodus dan internodus,
tidak mendukung daun-daun atau sisik maupun bagian lainnya, arah tumbuh ke pusat
bumi (geosentrik) atau menuju air (hidrosentrik) dan meninggalkan udara atau
cahaya serta bentuknya yang sering kali meruncing untuk mempermudah menembus
tanah.
C.
Sistem perakaran
Bagian-bagian yang terpenting dari sistem akar
adalah:
1.
Akar primer
2.
Akar lateral
3.
Akar adventif
4.
Rambut atau bulu
pada ujung akar
Sistem akar dapat dibedakan atas:
a.
Akar tunggang
Akar primer (akar dari embrio) tumbuh terus menjadi
akar pokok dan menyolok karena lebih besar dari akar lainnya, serta bercabang
banyak menjadi akar-akar yang lebih kecil. Terdapat pada tumbuhan dikotil dan
gymnospermae.
b.
Akar serabut
Akar
primer tidak lama bertahan sebab akan mati dan tidak tumbuh membesar, kemudian
disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuannya keluar
dari pangkal batang.
c.
Akar
terspesialisasi
Merupan akar yang dapat berubah bentuk karena
fungsinya berbeda dengan fungsi asal karena pengaruh atau cara hidup yang harus
di sesuaikan dengan keadaan tertentu.
D.
Akar dengan
fungsi khusus
Pada umumnya, akar akan tumbuh didalam tanah dan
menuju kepusat bumi. Dalam kondisi tertentu sebagai bentuk adaptasi terhadap
lingkungan beberapa jenis tumbuhan memiliki akar yang mempunyai sifat dan
fungsi khusus antara lain.:
1.
Akar udara (
Radix Aereus)
Akar ini disebut juga akar gantung yang keluar dari
bagian atas tanah. Biasanya menggantung diudara dan tumbuh diatas tanah,
bergantung pada tingginya tempat permukaan tempat keluarnya akar gantung dapat
mencapai panjang sampai 30 cm. selama masih menggantung, akar ini akan dapat
menolong menyerap air dan gas dari udara
dan seringkali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun udara dan air setelah
mencapai tanah.
Bila telah menembus tanah, akar udara akan bersifat
seperti akar biasa, yang menyerap air dan makanandari tanah. Contoh anggrek
kalajenking (Arachnis flosaeris) dan
beringin (Ficus benjamina).
2.
Akar penggerek
(Haustorium)
Atau akar penghisap merupan akar yang terdapat pada
tumbuhan yang hidup sebagai parasit. Akar ini berfungsi sebagai menyerap air
atau makanan dari inangnya. Contoh
benalu (Loranthus)
3.
Akar pelekat
(Radix adligans)
Merupakan akar yang keluar dari buku-buku batang
tumbuhan memanjat. Akar pelekat berfungsi untuk menempelkan diri ke
penunjangnya saja. Contoh pada lada (Piper
nigrum), sirih (Piper betle) dan
arisema (Arisaema sp).
4.
Akar pembelit
(Cirrhus radicalis)
Berfungsi untuk memanjat, tetapi tanpa memeluk
penunjangnya. Contoh pada vanili (Vanilla
planifolia)
5.
Akar napas
(Pneumatophora)
Memiliki cabang-cabang akar yang yang tumbuh tegak
lurus ke atas hingga muncul dipermukaan tanah atau air tempat tumbuh tumbuhan.
Akar ini mempunyai banyak liang-liang atau celah untuk masuknya udara yang
diperlukan dalam pernapasan. Hidup di area tanah yang kekurangan oksigen.
Contoh kayu api (Avicennia sp).
6.
Akar tunjang
Tumbuh ari bagian bawah batang kesegala arah dan
seakan-akan menunjang batang agar tidak rebah, tumbuhan ini mempunyai akar
tunjang adalah tumbuhan yang hidup didaerah pasang surut. Batang beserta
akar-akar penunjang memberikan kesan seperti orang yang naik diatas enggrang
sehingga dsebut juga dengan akar rnggrang. Contoh bakau (Rhizophora conjugata).
7.
Akar lutut
Akar ini lebih tepat jika dikatakan bagian akar yang
tumbuh keatas kemudian membengkok lagi masuk kedalam tanah sehingga membentuk
seperti lutut yang ditekuk. Fungsinya adalah untuk membantu pernapasan
tumbuhan. Contoh Bruguiera parvifolia.
8.
Akar banir
Berbentuk
seperti papan-papan yang diletakan miring untuk memperkokoh berdirinya batang
pohon yang ukurannya besar. Contoh Sukun (Arthocarpus
communis).
Referensi
Rosanti,Dewi.2013.Morfologi Tumbuhan.Jakarta:Penerbit
Erlangga.
M,Des.2013.Penuntun
Pratikum Morfologi Tumbuhan.Padang:UNP Press.
Terima kasih
kepada sahabat Laptop Biologi 17 yang telah bekunjung ke blog ini…Terus
kunjungi blog laptopbiologi17.blogspot.com ya sahabat Laptop Bologi 17 untuk
lebih mengenal biologi……
Komentar
Posting Komentar