Pengertian, Ciri-ciri Umum, Sistem Perakaran dan Akar engan Fungsi Khusus




Sumber Gambar : https://1.bp.blogspot.com/-HLhTN2bDlmg/WsL5QkQwBSI/AAAAAAAAAe4/Q4kp41yzMQoj_VjS2Onjwf7vIm8KmU3AwCLcBGAs/s1600/37727-filosofi-akar-dan-keihklasan.jpg 



Morfologi Akar (Radix)
     A.    Definisi akar
Akar merupakan struktur pokok tumbuhan yang paling penting. Tanpa akar, tumbuhan tidak akan dapat hidup. Akar juga merupakan bagian tumbuhan yang biasanya hidup dibawah tanah
yang berfungsi sebagai penguat berdirinya tumbuhan, menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut dalam tanah, mengangkut air dan dan zat-zat makanan kebagian tumbuhan yang memerlukan  dan kadang-kadang untuk menimbun makanan.

B.     Ciri-ciri akar
Ciri-ciri akar antara lain adalah tidak mempunyai klrofil, tidak mempunyai nodus dan internodus, tidak mendukung daun-daun atau sisik maupun bagian lainnya, arah tumbuh ke pusat bumi (geosentrik) atau menuju air (hidrosentrik) dan meninggalkan udara atau cahaya serta bentuknya yang sering kali meruncing untuk mempermudah menembus tanah.

C.     Sistem perakaran
Bagian-bagian yang terpenting dari sistem akar adalah:
1.      Akar primer
2.      Akar lateral
3.      Akar adventif
4.      Rambut atau bulu pada ujung akar
Sistem akar dapat dibedakan atas:
a.       Akar tunggang
Akar primer (akar dari embrio) tumbuh terus menjadi akar pokok dan menyolok karena lebih besar dari akar lainnya, serta bercabang banyak menjadi akar-akar yang lebih kecil. Terdapat pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
b.      Akar serabut
Akar primer tidak lama bertahan sebab akan mati dan tidak tumbuh membesar, kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuannya keluar dari pangkal batang.
c.       Akar terspesialisasi
Merupan akar yang dapat berubah bentuk karena fungsinya berbeda dengan fungsi asal karena pengaruh atau cara hidup yang harus di sesuaikan dengan keadaan tertentu.

D.    Akar dengan fungsi khusus
Pada umumnya, akar akan tumbuh didalam tanah dan menuju kepusat bumi. Dalam kondisi tertentu sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan beberapa jenis tumbuhan memiliki akar yang mempunyai sifat dan fungsi khusus antara lain.:
1.      Akar udara ( Radix Aereus)
Akar ini disebut juga akar gantung yang keluar dari bagian atas tanah. Biasanya menggantung diudara dan tumbuh diatas tanah, bergantung pada tingginya tempat permukaan tempat keluarnya akar gantung dapat mencapai panjang sampai 30 cm. selama masih menggantung, akar ini akan dapat menolong menyerap air dan  gas dari udara dan seringkali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun udara dan air setelah mencapai tanah.
Bila telah menembus tanah, akar udara akan bersifat seperti akar biasa, yang menyerap air dan makanandari tanah. Contoh anggrek kalajenking (Arachnis flosaeris) dan beringin (Ficus benjamina).
2.      Akar penggerek (Haustorium)
Atau akar penghisap merupan akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit. Akar ini berfungsi sebagai menyerap air atau makanan dari inangnya.  Contoh benalu (Loranthus)
3.      Akar pelekat (Radix adligans)
Merupakan akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhan memanjat. Akar pelekat berfungsi untuk menempelkan diri ke penunjangnya saja. Contoh pada lada (Piper nigrum), sirih (Piper betle) dan arisema (Arisaema sp).
4.      Akar pembelit (Cirrhus radicalis)
Berfungsi untuk memanjat, tetapi tanpa memeluk penunjangnya. Contoh pada vanili (Vanilla planifolia)
5.      Akar napas (Pneumatophora)
Memiliki cabang-cabang akar yang yang tumbuh tegak lurus ke atas hingga muncul dipermukaan tanah atau air tempat tumbuh tumbuhan. Akar ini mempunyai banyak liang-liang atau celah untuk masuknya udara yang diperlukan dalam pernapasan. Hidup di area tanah yang kekurangan oksigen. Contoh kayu api (Avicennia sp).
6.      Akar tunjang
Tumbuh ari bagian bawah batang kesegala arah dan seakan-akan menunjang batang agar tidak rebah, tumbuhan ini mempunyai akar tunjang adalah tumbuhan yang hidup didaerah pasang surut. Batang beserta akar-akar penunjang memberikan kesan seperti orang yang naik diatas enggrang sehingga dsebut juga dengan akar rnggrang. Contoh bakau (Rhizophora conjugata).
7.      Akar lutut
Akar ini lebih tepat jika dikatakan bagian akar yang tumbuh keatas kemudian membengkok lagi masuk kedalam tanah sehingga membentuk seperti lutut yang ditekuk. Fungsinya adalah untuk membantu pernapasan tumbuhan. Contoh Bruguiera parvifolia.
8.      Akar banir
Berbentuk seperti papan-papan yang diletakan miring untuk memperkokoh berdirinya batang pohon yang ukurannya besar. Contoh Sukun (Arthocarpus communis).


Referensi
Rosanti,Dewi.2013.Morfologi Tumbuhan.Jakarta:Penerbit Erlangga.
M,Des.2013.Penuntun Pratikum Morfologi Tumbuhan.Padang:UNP Press.

Terima kasih kepada sahabat Laptop Biologi 17 yang telah bekunjung ke blog ini…Terus kunjungi blog laptopbiologi17.blogspot.com ya sahabat Laptop Bologi 17 untuk lebih mengenal biologi……


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daun dan Jenis-jenisnya

Circumsciptio Daun