Ekosistem
Sumber Gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjau_Owv-pvvHCogc3IALInCclMYaXqadwX8WCYJr227ZO_QGCIHjfPFsHinrfZRGcQcIRfQ1Y2yFlhjo8p5QfVuGp0zuy5T0klgmxbE7nuk6Q0ANQy5QJ9G-bbpAx1xdpWw9n3ABW6tBBX/s1600/bb.jpg
Ekosistem
A.
Definisi
Ekosistem
Setiap
makhluk hidup dalam usahannya memenuhi kebutuhan hiupnya akan selalu mengadakan
hubungan timal balik antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain dan antara
makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan timbale balik antara makhluk hidup
serta komponen biotik dan abiotik disebut Ekosistem.
1.
Komponen
penyusun ekosistem
Terdiri atas
a.
Komponen biotik
Merupakan komponen yang
meliputi semua makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Berdasarkan
fungsi dan peranannya makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam yaitu
autotrof, heterotrof dan decomposer.
b.
Komponen abiotik
Merupakan komponen mati
atau tidak digolongkan sebagai komponen hidup seperti tanah, angin, air, ph,
kelembaban,ketinggian, garis lintang dan lain-lain tetapi saling berinteraksi
antar satu komponen dengan komponen yang lain sehingga mempengaruhi sifat yang
satu dengan sifat yang lain.
B.
Interaksi antar
komponen ekosistem
Setiap
makhluk hidup dalam suatu ekosistem saling berinteraksi dengan komponen biotik
maupun komponen abiotik baik secara langsung atau tidak langsung terjadi pada
tingkat organisasi kehidupan. Tingkat organisasi kehidupan tersebut terdiri
dari:
a.
Individu, suatu
makhluk hidup dari satu spesies tertentu.
b.
Populasi,
kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.
c.
Komunitas,
kelompok makhluk hidup yang terdiri dari berbagai populasi yang berinteraksi
dengan yang lain pada suatu tempat dan waktu tertentu.
d.
Ekosistem,
hubungan timbale balik antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat
tinggalnya.
e.
Bioma, ekosistem
dalam skla besar yang melibatkan iklim yang berinteraksi dengan keanekaragaman
makhluk hidup akibat perbedaan letak geografis.
f. Biosfer, tempat interaksi seluruh ekosistem yang ada
di bumi.
C.
Interaksi-interaksi
makhluk hidup
a.
Interaksi antar individu
Individu yang satu
dengan individu yang lain baik dalam satu spesies maupun spesies yang berbeda.
Interaksi antar individu dalam populasi disebut
interaksi intraspesifik. Interaksi antar individu terjadi karena setiap individu
saling berkompetisi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik memperoleh makanan,
tempat tinggal, mempertahankan diri maupun mendapatkan pasangan. Salah satu
contoh interaksi antar individu adalah seekor kupu-kupu menghisap madu
sekaligus membantu bunga dalam penyerbukan.
b.
Interaksi antar populasi
Interaksi antar
populasi didalam suatu komunitas dapat membentuk hubungan sebagai berikut:
1.
Kompetisi
(interspesifik)
Merupakan persaingan antar populasi karena mempunyai
kebutuhan yang sama. Contohnya persaingan dalam mendapatkan makanan antara kambing,
rusa dan kijang yang hidup bersama dalam suatu tempat.
2.
Predasi
Merupakan hubungan antara predator dengan mangsanya.
Contoh kucing dengan tikus, harimau dengan kijang.
3.
Simbiosis
Adalah hubungan yang erat antara dua organisme dari
spesies yang berbeda yang hidup bersama. Macam-macam simbiosis antara lain:
1)
Mutualisme,
interaksi antara makhluk hidup yang berbeda jenis yang saling menguntungkan.
Contohnya kupu-kupu dengan bunga, bakteri Rhizobium dengan akar kacang tanah.
2)
Parasitisme,
interaksi antara makhluk hidup yang berbeda jenis yang menguntungkan satu
pihak, namun pihak lain dirugikan. Contohnya nyamuk dengan manusia, benalu
dengan pohon mangga dan lain-lain.
3)
Komensalisme,
hubungan atau interaksi antara makhluk hidup yang berbeda spesies yang menguntungkan
satu pihak namun pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. Contohnya anggrek
dengan pohon yang ditumpanginya, ikan hiu dengan ikan remora.
4.
Netralisme
Merupakan hubungan antara dua speies yang berbeda
yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan. Contohnya capung dengan
sapi, kecoa dengan cecak.
c.
Interaksi antara komponen biotik dengan komponen
abiotik
Interaksi ini menyebabkan terjadinya
aliran energy didalam sistem tersebut, dan dengan adanya hubungan ini juga akan
menyebabkan keanekaragaman makhluk hidup, tingkat trofik serta siklus materi.
Contoh interaksi antar komponen ini adalah penggunaan oksigen untuk pernapasan
dan oenyerapan sinar matahari dengan panjang gelombang tertentu untuk
fotosintesis pada tumbuhan hijau.
Komentar
Posting Komentar