Ekosistem



Sumber Gambar :
https://4.bp.blogspot.com/-BWir5jJiPVg/WshPxWaJGhI/AAAAAAAAAfs/d11VktAoZSYl3taY5dPMrrSzdtcI10B8gCEwYBhgL/s1600/bb.jpg





 
Ekosistem
A.    Definisi Ekosistem
Setiap makhluk hidup dalam usahannya memenuhi kebutuhan hiupnya akan selalu mengadakan hubungan timal balik antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Hubungan timbale balik antara makhluk hidup serta komponen biotik dan abiotik disebut Ekosistem.
1.      Komponen penyusun ekosistem
Terdiri atas
a.       Komponen biotik
Merupakan komponen yang meliputi semua makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Berdasarkan fungsi dan peranannya makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam yaitu autotrof, heterotrof dan decomposer.
b.      Komponen abiotik
Merupakan komponen mati atau tidak digolongkan sebagai komponen hidup seperti tanah, angin, air, ph, kelembaban,ketinggian, garis lintang dan lain-lain tetapi saling berinteraksi antar satu komponen dengan komponen yang lain sehingga mempengaruhi sifat yang satu dengan sifat yang lain.

B.     Interaksi antar komponen ekosistem
Setiap makhluk hidup dalam suatu ekosistem saling berinteraksi dengan komponen biotik maupun komponen abiotik baik secara langsung atau tidak langsung terjadi pada tingkat organisasi kehidupan. Tingkat organisasi kehidupan tersebut terdiri dari:
a.       Individu, suatu makhluk hidup dari satu spesies tertentu.
b.      Populasi, kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.
c.       Komunitas, kelompok makhluk hidup yang terdiri dari berbagai populasi yang berinteraksi dengan yang lain pada suatu tempat dan waktu tertentu.
d.      Ekosistem, hubungan timbale balik antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya.
e.       Bioma, ekosistem dalam skla besar yang melibatkan iklim yang berinteraksi dengan keanekaragaman makhluk hidup akibat perbedaan letak geografis.
f.       Biosfer, tempat interaksi seluruh ekosistem yang ada di bumi.

C.     Interaksi-interaksi makhluk hidup
a.      Interaksi antar individu
Individu yang satu dengan individu yang lain baik dalam satu spesies maupun spesies yang berbeda. Interaksi antar individu dalam populasi disebut  interaksi intraspesifik. Interaksi antar individu terjadi karena setiap individu saling berkompetisi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik memperoleh makanan, tempat tinggal, mempertahankan diri maupun mendapatkan pasangan. Salah satu contoh interaksi antar individu adalah seekor kupu-kupu menghisap madu sekaligus membantu bunga dalam penyerbukan.
b.      Interaksi antar populasi
Interaksi antar populasi didalam suatu komunitas dapat membentuk hubungan sebagai berikut:
1.      Kompetisi (interspesifik)
Merupakan persaingan antar populasi karena mempunyai kebutuhan yang sama. Contohnya persaingan dalam mendapatkan makanan antara kambing, rusa dan kijang yang hidup bersama dalam suatu tempat.
2.      Predasi
Merupakan hubungan antara predator dengan mangsanya. Contoh kucing dengan tikus, harimau dengan kijang.
3.      Simbiosis
Adalah hubungan yang erat antara dua organisme dari spesies yang berbeda yang hidup bersama. Macam-macam simbiosis antara lain:
1)      Mutualisme, interaksi antara makhluk hidup yang berbeda jenis yang saling menguntungkan. Contohnya kupu-kupu dengan bunga, bakteri Rhizobium dengan akar kacang tanah.
2)      Parasitisme, interaksi antara makhluk hidup yang berbeda jenis yang menguntungkan satu pihak, namun pihak lain dirugikan. Contohnya nyamuk dengan manusia, benalu dengan pohon mangga dan lain-lain.
3)      Komensalisme, hubungan atau interaksi antara makhluk hidup yang berbeda spesies yang menguntungkan satu pihak namun pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya, ikan hiu dengan ikan remora.
4.      Netralisme
Merupakan hubungan antara dua speies yang berbeda yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan. Contohnya capung dengan sapi, kecoa dengan cecak.
c.       Interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik
Interaksi ini menyebabkan terjadinya aliran energy didalam sistem tersebut, dan dengan adanya hubungan ini juga akan menyebabkan keanekaragaman makhluk hidup, tingkat trofik serta siklus materi. Contoh interaksi antar komponen ini adalah penggunaan oksigen untuk pernapasan dan oenyerapan sinar matahari dengan panjang gelombang tertentu untuk fotosintesis pada tumbuhan hijau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daun dan Jenis-jenisnya

Pengertian, Ciri-ciri Umum, Sistem Perakaran dan Akar engan Fungsi Khusus

Circumsciptio Daun