Circumsciptio Daun




 Sumber Gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAuKTR4M4d4ACVC8Skky5m2FyCrBi3V2o4esNNPJvam07aXQm14PWyRcJOTAv9YC2obv4BrSgCoPZtpGkyXjzND6ziU3k0bJmFWCD7rHvvQoupzuGibvkjp71wbdmHCQkYKJmtUHqGa8ZO/s1600/bentuk-bentuk-daun.jpg



 
A.    Circumsciptio daun
Untuk mengetahui bentuk daun kita harus menghubungkan ujung tepi daun dengan suatu garis. Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar, bentuk daun dibedakan menjai 4 macam yaitu:
1.      Bagian yang terlebar berada ditengah-tengah helaian daun
a.       Bulat atau bundar (orbicularis), jika PANJANG : LEBAR yaitu 1 : 1
Contohnya teratai besar (Nelumbium nelumbo)
b.      Bangun perisai (peltatus), tangkai daun tertanam pada bagian tengah daun.
Contohnya keladi (Caladium bicolor L)
c.       Jorong ( ovalis atau ellipticus), jika PANJANG ; LEBAR yaitu 1,5-2 : 1
Contohnya nangka ( Artocarpus integra L)
d.      Memanjang (oblongus), jika PANJANG : LEBAR yaitu 2,5-3 : 1
Contohnya srikaya (Annoma squamosa L)
e.       Lanset (lanceolatus) jika PANJANG ; LEBAR yaitu 4-5 : 1
Contohnya





2.      Bagian yang terlebar terdapat dibawah tengah helaian daun
1)      Pangkai daun tidak bertoreh terdiri:
a.       Bulat telur (ovatus)
 pada kembang sepatu (Hibicus rosa-sinensis L)
b.      Segitiga samakaki (triangularis)
 pada kembang pukul empat (Mirabilis jalapa L)
c.       Delta (deltoides)
berbentuk segitiga sama sisi yang terdapat pada daun air mata pengantin (Antigonom leptopus)
d.      Belah ketupat (rhombiiodeus)
 bangunan segiempat tetapi sisinya tidak sama panjang, contoh pada anak daun yang diujung pada bengkoang (Pachiryrrhizus erosus)
2)      Pangkal daun beroreh atau berlekuk
a.       Bentuk jantung (coedatus)
Bentuknya seperti bulat telur tetapi pangkalnya berlekuk. Contohnya daun waru (Hibiscus tiliaceus L)
b.      Bentuk ginjal (reniformis)
Bentuknya seperti ginjal pada daun pegagan (Centela asiatica)
c.       Bentuk anak panah (sagitatus)
Contohnya daun enceng (Sagitalia sagitifolia L)
d.      Bentuk tombak (hastatus)
Contohnya pada wewehan (Monocharia hastate L)
e.       Bentuk seperti telinga (antriculatus)
Contohnya pada tempuyung (Sanchus arvensis L)






3.      Bagian yang terlebar berada diatas tengah-tengah helaian daun
a.       Bentuk  bulat telur sungsang (obovatus)
contohnya pada sowo kecik (Manilkara kauki)
b.      Bentuk jantung sungsang (obcordatus)
Contohnya sidaguri (Sida retusa L)
c.       Bentuk segitiga terbalik/pasak (cuneatus)
Contohnya pada anak daun semanggi (Marsilea crenata L)
d.      Bentuk sudip/spatel
Contohnya pada daun tapak liman (Elephantopus scaber L)






4.      Tidak ada bagian yang terlebar, dari pangkal sampai ujung hampir sama lebar
a.       Bentuk garis (linearis)
Contohnya pada daun padi (Oryza sativa L)
b.      Bentuk pita (ligulatus)
Bentuknya serupa garis tetapi lebih panjang dan agak lebar
Contohnya pada jagung (Zea mays L)
c.       Bentuk pedang (ensiformis)
Bentuknya seperti garis tetapi daun tebal dibagian tengahnya dan tipis dibagian tepi
Contohnya pada Nanas sebrang (Agave sisalana)
d.      Bentuk paku / dabus (subulatus)
Bentuknya seperti silinder, ujungnya runcing, seluruh bagian kaku. Contohnya pada daun cemara (Araucaria cuninghamii)
e.       Bentuk jarum (acerosusu)
Bentuknya serupa paku namun meruncing panjang dan ukurannya lebih kecil
Contohnya pada Pinus merkusii

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daun dan Jenis-jenisnya

Pengertian, Ciri-ciri Umum, Sistem Perakaran dan Akar engan Fungsi Khusus