Asal-usul Kehidupan



Sumber Gambar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_KKOjQcZtAWqs-qBfGk-Pm6BPpiCXnwcgEYIdW_pteruRMurU5cjlIn3bAOtKaYDalO1B7sav2Z-K4EvCuE0xSu_g3GjeDYe4bV77faffOFvqVWnHmUjkRXLX6Ga1kdeLcvCr2eWUO2oe/s1600/manusia-purba.jpg




Asal-usul Kehidupan
Mengenai asal-usul kehidupan makhluk hidup di bumi ini, ada tiga pendapat yang di jelaskan oleh para peneliti berupa paham secara abiogenesis dan paham biogenesis.
1.      Paham Abiogenesis
Paham Abioge
nesis atau istilah lainnya Generatio spontania adalah paham yang dikemukakan oleh Ariestoteles (384-322 SM). Ariestoteles menyatakan bahwa makhluk hidup atau muncul secara tiba-tiba karena adanya gaya hidup (generatio spontania). Ilmuan Belanda Antonie van Loewenhoeck juga mengutarakan pendapat yang sama dengan Ariestoteles. Loewenhoeck mengamati air hujan dan menemukan adanya zat renik didalamnya sehingga dia menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari air (benda mati).
Pendapat lain mengenai teori Abiogenesis juga di teliti oleh Jhon Needham (1700) seorang ilmuan Inggris yang melakukan percobaan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit, lalu ditutup dengan tutup botol yang terbuat dari gabus. Setelah beberapa hari ternyata tumbuh bakteri dalam rebusan kaldu tersebut. Oleh karena itu Needham menyatakan bahwa bakteri berasal dari air rebusan kaldu.

2.      Paham Biogenesis
Ada beberapa para ahli yang berpendapat mengenai teori biogenesis antara lain: Francesko Redi, Lazzaro Spallanzani, Louis Pasteur dan van Helmot.
a.       Francesko Redi (1626-1697)
Dia adalah ilmuan berkebangsaan Italia yang melakukan penelitian menggunakan dua buah daging segar dimana daging segar yang pertama dibiarkan terbuka dan daging segar yang kedua ditutup rapat dalam sebuah wadah. Setelah beberapa hari terlihat bahwa daging yang dibiarkan terbuka terdapat belatung dan daging yang tertutup rapat tidak disinggahi belatung. Redi menyimpulkan bahwa larva belatung bukan berasal dari daging namun dari organisme yang singgah pada daging yang terbuka.

b.      Lazzaro Spallanzani( Italia,1729-1799)
Spallanzani melakukan percobaan dengan merebus air kaldu hingga steril. Setelah beberapa hari tidak ditemukan adanya makhluk hidup. Percobaan yang dilakukan Spallanzani ini mematahkan percobaan yang dilakukan oleh Needham yang hanya merebus air kaldu tidak sampai steril.

c.       Louis Pasteur (Perancis, 1822-1895)
Mengugurkan teori abiogenesis dengan melakukan percobaan menggunakan air kaldu dan botol berbentuk leher angsa. Teori Pasteur dikenal dengan istilah
Omne vivum ex ovo (makhluk hidup berasal dari telur)
Omne ovum ex vivo (telur berasal dari makhluk hidup)
Jadi dapat kita simpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya ( Omne vivum ex vivo).

3.      Teori Neoabiogenesis
Didukung oleh para ahli: Alexander Ivanovic Oparin, Harold Urey dan Stanley Miller.
a.       Alexander Ivanovic Oparin (Rusia, 1936)
Oparin menyatakan bahwa evolusi zat-zat kimia terjadi sebelum adanya kehidupan di muka bumi. Zat-zat organik dan asam amino terbentuk dari zat-zat anorganik seperti H2, CH4, NH3, H2O yang selanjutnya terjadi evolusi biologis. Oparin menyimpulkan bahwa pertama kali kehidupan terjadi di cekungan pantai dan bahan-bahannya dari lautan.
b.      Harold Urey dan Stanley Miller ( Amerika Serikat, 1953)
Teori Urey didasari atas pemikiran bahwa bahan organik merupakan bahan dasar organisme hidup yang pada mulanya dibentuk sebagai reaksi gas yang ada dialam dengan bantuan energi. Teori Urey yang dibuktikan oleh Miller (Murid Urey) melakukan percobaan dengan sebuah alat ciptaannya dengan memanfaatkan lecutan listrik alami bertenaga tinggi dan radiasi sinar kosmis menghasilkan asam amino yang memungkinkan terjadinya kehidupan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daun dan Jenis-jenisnya

Pengertian, Ciri-ciri Umum, Sistem Perakaran dan Akar engan Fungsi Khusus

Circumsciptio Daun